
Beijing, Bolong.id - Pengadilan kekayaan intelektual (IP) pada Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok (SPC) telah menerima 18.924 kasus sejak didirikan pada tanggal 1 Januari 2019, dan menyelesaikan 15.710 kasus.
Dilansir dari 环球时报 Kamis (22/02/24), pengadilan Kekayaan Intelektual telah memperkuat perlindungan hukum atas hak-hak Kekayaan Intelektual terkait dengan teknologi inti. “Bidang-bidang utama, dan industri-industri baru, sehingga dapat secara efektif mendorong dan menjamin inovasi teknologi,” kata Tao Kaiyuan, wakil presiden SPC, pada konferensi pers.
Memperhatikan bahwa pengadilan telah meningkatkan kompensasi atas pelanggaran hak kekayaan intelektual, Tao mengatakan bahwa tahun lalu terdapat hukuman ganti rugi yang diterapkan dalam delapan kasus.
Tao menambahkan bahwa pengadilan juga telah mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap monopoli dan persaingan tidak sehat, sehingga secara efektif menjamin persaingan pasar yang adil.
Pengadilan Kekayaan Intelektual telah memajukan supremasi hukum dalam urusan dalam dan luar negeri secara terkoordinasi, sama-sama melindungi hak-hak pihak dalam dan luar negeri sesuai hukum, kata Tao. Sebanyak 1.198 kasus terkait luar negeri telah diselesaikan selama lima tahun terakhir, tambahnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement