Lishui, Bolong.id - Makanan ringan Tiongkok, Jinyun Shaobing, berasal dari daerah Jinyub, Kota Lishui, Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur, populer di dalam dan luar negeri.
Dilansir dari China Daily (03/07/2023) bentuknya roti gulung dipanggang, terbuat dari adonan ragi yang diisi dengan berbagai isian – termasuk daging babi, sayuran kering, biji wijen, dan sirup maltosa.
Itu dipanggang dalam oven berbentuk tong pada suhu tinggi sampai keraknya garing dan keemasan.
Camilan ini telah diwariskan selama lebih dari 650 tahun di Jinyun.
Pernah menjadi makanan favorit Zhu Yuanzhang, pendiri Dinasti Ming (1368-1644), yang mencicipinya selama kampanye militernya di Jinyun. Liu Ji, seorang cendekiawan dan pejabat terkenal dari Dinasti Ming, juga menulis sebuah puisi yang memuji makanan ringan tersebut.
Jinyun shaobing tidak hanya makanan lezat bagi penduduk lokal dan turis, tetapi juga merupakan sumber penghasilan dan kebanggaan bagi banyak orang Jinyun.
Pemerintah setempat sangat mementingkan pengembangan industri shaobing Jinyun dan mendirikan kantor khusus untuk mendukungnya pada tahun 2014.
Pada akhir tahun 2022, industri shaobing Jinyun telah menghasilkan total nilai output sebesar 3,02 miliar yuan (Sekitar Rp 6.2 M), menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 24.000 orang.
Itu telah membuka lebih dari 8.000 toko di seluruh Tiongkok dan di 16 negara dan wilayah - termasuk Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Australia, dan di Uni Emirat Arab.
Untuk beradaptasi dengan pasar dan selera yang berbeda, pembuat shaobing Jinyun telah menginovasi produk mereka dengan berbagai isian seperti makanan laut dan keju.
Shaobing Jinyun dikatakan tidak hanya memperkaya budaya makanan Tionghoa, tetapi juga mendorong pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan di Jinyun.
Ini telah mendorong pertumbuhan industri terkait seperti gandum, daging babi, sayuran kering, tong, inti tungku dan pengemasan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
