Lama Baca 4 Menit

Bisakah Penderita Diabetes Makan Kentang? Simak Yuk!

27 September 2021, 16:09 WIB

Bisakah Penderita Diabetes Makan Kentang? Simak Yuk!-Image-1

Kentang - Image from toutiao

Bolong.id - Xiao Wang, penderita diabetes, makan semangkuk kecil nasi gandum kasar, sepiring irisan kentang yang diberi cuka, semangkuk sup sayuran dan sedikit daging untuk makan siang, dan gula darahnya 12,7mmol/L setelah makan. Beberapa orang mengatakan bahwa penderita diabetes tidak bisa makan kentang, benar?

Contoh analisis gizi, bahan utama kentang adalah pati (karbohidrat), dengan kandungan 19,6 gram per 100 gram. Energi kentang adalah 76 kkal per 100 gram, yang jauh lebih tinggi daripada sayuran biasa. Menelan kentang dalam kondisi yang berbeda dapat dengan mudah menyebabkan gula darah naik. Dengan premis makan nasi gandum, Xiao Wang makan sepiring kentang lagi, jumlah total asupan pati meningkat, dan gula darah secara alami akan tinggi.

Dilansir dari 糖尿病之友 pada 9/9/2021, pengaruh penderita diabetes yang makan kentang pada gula darah.

Kentang mengandung lebih banyak pati, yang merupakan alasan utama peningkatan gula darah setelah makan. Kami memperkirakan dampak makanan di perut pada gula darah. Selain melihat kandungan pati, kita juga perlu mengacu pada indikator lain-GI, yaitu indeks glikemik. 

Makanan yang mengandung jumlah karbohidrat yang sama menyebabkan reaksi glukosa darah yang berbeda saat masuk ke dalam tubuh. GI adalah indikator untuk mengukur tingkat kenaikan glukosa darah setelah makanan yang berbeda tertelan.

GI (indeks glikemik) kentang bervariasi sesuai dengan metode memasaknya, tetapi pada dasarnya adalah makanan GI sedang. (GI antara 55%-75%).

GI (indeks glikemik) kentang

Kentang rebus GI = 66,4

Kentang panggang GI = 60,0

Kentang kukus GI=65.0

Kentang panggang microwave GI = 82.0

Kentang panggang (tanpa minyak) GI=85.0

Kentang tumbuk GI=73

Keripik kentang goreng GI = 60,3

Bihun kentang GI=13.6

Penderita diabetes makan kentang seperti ini

GI beras adalah 83,2, yang merupakan makanan GI tinggi. Meski kentang memiliki kalori lebih tinggi dari sayuran biasa, namun lebih rendah dari nasi dan mie. Kalorinya sekitar 1/4 dari nasi dan mie. Karena itu, penderita diabetes bisa makan kentang.

Ingat: makan kentang sebagai makanan pokok. Penderita diabetes dengan kontrol gula darah yang buruk harus mengganti makanan pokok lainnya dengan berat yang sama dengan kentang. Penderita diabetes dengan kontrol gula darah yang baik dapat mengganti 25 gram makanan pokok lainnya dengan 100 gram kentang. 

Dengan cara ini, Anda tidak hanya bisa makan cukup, tetapi juga mengurangi asupan kalori, dan gula darah akan naik lebih lambat daripada nasi. Mirip dengan kentang, ada ubi jalar, ubi ungu, dan talas yang bisa menggantikan makanan pokok, dan gula darah akan lebih baik. (*)


Informasi Seputar Tiongkok