Kebotakan - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Seperti yang kita ketahui bersama, obesitas tidak hanya merupakan faktor risiko tinggi untuk berbagai penyakit seperti diabetes dan hipertensi, tetapi juga merupakan faktor risiko kebotakan atau kerontokan rambut.
Meskipun orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko rambut rontok yang lebih tinggi, apakah obesitas akan menyebabkan kerontokan rambut dan mekanisme molekuler yang mendasarinya masih belum diketahui.
Dilansir dari 健康界 pada Jumat (1/9/2021), baru-baru ini, sebuah penelitian yang diterbitkan menemukan bahwa obesitas mengubah diferensiasi sel induk folikel rambut dengan mengaktifkan sinyal sitokin inflamasi tertentu, membuatnya berdiferensiasi menjadi keratinosit pada permukaan kulit atau sel penghasil sebum, darifolikel rambut yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Hal ini berdampak pada kerontokan folikel rambut.
Folikel rambut adalah struktur seperti terowongan di epidermis (lapisan luar) kulit, dan rambut mulai tumbuh di bagian bawah folikel rambut. Dan sel induk folikel rambut adalah sel berumur panjang di folikel rambut.
Folikel rambut kita menjalani siklus pertumbuhan, regresi, dan telogen sepanjang hidup mereka. Proses ini bergantung pada sel induk folikel rambut untuk mendorong, artinya, pembaruan diri berkala dan pertumbuhan rambut sebenarnya bergantung pada proliferasi dan diferensiasi berkala sel induk folikel rambut (HFSCs). (*)
Informasi Seputar Tiongkok
