Beijing, Bolong.id - Setiap tahunnya masyarakat Tiongkok merayakan musim semi dengan mengikuti selera musimnya.
Dilansir dari CGTN (07/04/2024), sejak sebelum Festival Qingming, yang jatuh pada tanggal 4 April tahun ini, mencari dan menikmati makanan segar musiman telah menjadi hal yang lazim di negara ini.
Menurut data dari platform e-commerce Tiongkok Meituan, dalam dua hari pertama dari tiga hari libur Festival Qingming, jumlah penelusuran terkait sayuran musim semi meningkat sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Bagi masyarakat di daerah selatan Sungai Yangtze, qingtuan, camilan tradisional Tiongkok yang terbuat dari beras ketan dicampur dengan jus apsintus atau rumput jelai dan isian kacang merah, adalah cita rasa musim semi.
Seminggu sebelum Festival Qingming, rata-rata jumlah pesanan harian qingtuan meningkat hampir 40 persen dari tahun ke tahun, dengan qingtuan yang diproduksi di provinsi Fujian dan Zhejiang di Tiongkok timur dijual hingga Harbin di Tiongkok timur laut, menurut data dari Douyin, platform video pendek dan e-commerce Tiongkok.
Teh musim semi adalah pembawa pesan tahun baru yang telah lama ditunggu-tunggu. Biasanya mengacu pada teh yang dipetik sebelum akhir Mei.
Tahun ini, permintaan teh musim semi mengalami peningkatan. Data Douyin menunjukkan bahwa jumlah rata-rata harian pesanan teh musim semi meningkat lebih dari 50 persen tahun ke tahun pada minggu sebelum Festival Qingming.
Konsumen dari provinsi Jiangsu, Shandong, dan Anhui di Tiongkok timur merupakan pembeli utama teh musim semi tahun ini.
Dalam sepekan terakhir, volume makanan musim semi, termasuk bibit kacang polong, dompet gembala, dan siput sungai, yang diangkut melalui rantai dingin merupakan jumlah yang menonjol di antara banyak makanan segar musim semi.
Menurut Yunmanman, sebuah perusahaan logistik online asal Tiongkok, volume tas penggembala dan siput sungai meningkat hampir dua kali lipat dalam seminggu terakhir dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan volume pucuk kacang polong meningkat delapan kali lipat dalam periode yang sama. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
